Pages

Selasa, 19 Mei 2015

TEORI MANAJEMEN

Teori manajemen yang lengkap muncul ditahun 1920,Orang seperti Henry fayol dan Alexander Church menjelaskan tentang beberapa cabang dalam manajemen dan hubungannya satu sama lainnya.

Peter Drucker pada tahun 1946 menerbitkan buku paling awal tentang manajemen terapan:”Konsep Korporasi”(CONCEPT OF THE CORPORATION)

Mendekati akhir abad 20 manajemen terdiri dari beberapa bidang terpisah,yaitu sumberdaya manusia,manajemen operasi atau produksi,manajemen strategi,manajemen pemasaran,manajemen keuangan dan manajemen informasi teknologi

Dalam bahasa inggris,”general theory of administration,adalah teori umum mengenai apa yang dilakukan oleh para manajer dan bagaimana cara membentuk praktek manajemen yang baik

FUNGSI MANAJEMEN ADALAH:

a)Perencanaan
b)Pelaksanaan
C)Pengawasan


Dalam menjalankan fungsi manajemen juga perlu memperhatikan

a)Organizing yang berarti menciptakan struktur organisasi
b)Actuating adalah usaha menggerakkan agar semua anggota kelompok mencapai target atau sasaran.(maka dibutuhkan leader ship)
c)Monitoring,memantau kemajuan rencana
d)Controlling,proses pengawasan


Orang yang melaksanakan manajerial adalah manajer ,manajer diklasifikasi menjadi  3 tingkatan yaitu:

1.Top management disebut executive officer atau top manajer.(CEO atau chief executive officer dan CFO atau chief financial officer)
2.Middle management contoh kepala bagian atau kepala departemen
3.Lower Manajement atau manajemen lini pertama (first line management) adalah yang memimpin dan mengawasi tenaga oprasional perusahaan contoh kepala seksi,supervisor,mandor


Menurut Ricky W.Griffin (1992) seorang manajer dituntut punya 5 ketrampilan yaitu:

1.Ketrampilan konseptual berupa konsep dan ide
2.Kemampuan komunikasi atau kemanusiaan (human skill)
3.Kemampuan teknis (technical skill)
4.Ketrampilan manajemen waktu
5.Ketrampilan membuat keputusan (decision making skill)


UNTUK MENCAPAI KEBERHASILAN DARI SUATU PROSES MANAJEMEN DIPERLUKAN 6 M
1)Man

2)Money
3)Materials atau bahan
4)Machines (mesin)
5)Methods
6)Market


Ricky W Griffin mengklasifikasikan etika manajerial kedalam tiga katagori yaitu:
1)Perilaku terhadap karyawan
2)Perilaku terhadap organisasi
3)Perilaku terhadap agen ekonomi lainnya


Adapun prinsip prinsip manajemen menurut Fayol adalah:

1)Devision of work (pebagian kerja)
2)Authority (kewenangan)
3)Discipline (disiplin)
4)Unity of Command (kesatuan perintah)
5)Unity of Direction (kesatuan tujuan)
6)Renumeration (penggajian)
7)Order (peraturan)
8)Equity (Pemerataan)
9)Initiative (inisiatif)
10)Espirit and Corps (semangat tim)

Definisi Manajemen

10 devinisi manajemen menurut para Sumber?
1.        Manajemen seni ilmu perencaan pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, dan pengawasan dari pada  sumber  daya manusia untuk mencapai tujuan yang di tetapkan. (Drs. Oey Liyang Lee)
2.        Manajemen adalah proses perencanaan pengorganisasian dan penggunaan sumber daya organisasi lainya untuk mencapai tujuan organisasi yang di tetapkan. (James A.F. Stoner)
3.        Manajemen merupakan suatu proses khas yang terdiri dari tindakan tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian yang di lakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah di tentukan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainya. (R. Terry)
4.        Manajemen adalah seni pencapain tujuan yang dilakukan oleh orang lain. (Laurance .A. Appley)
5.        Manajemen adalah usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain. (Horold Koontz dan Cyril O’gonnel)
6.        Manajemen adalah fungsi  untuk mencapai sesuatu kegiatan orang lain dan mengawasi usaha usaha individu untuk mencapai tujuan yang sama. (Hilman)
7.        Manajemen adalah suatu seni, karena untuk melakukan suatu pekerjaan melalui orang lain di butuhkan ketrampilan khusus. (Mary Parker Follet)
8.        Manajemen adalah dapat di pahami sebagai pembimbingan, kepemimpinan dan pengawasan usaha-usaha suatu kelompok orang-orang ke arah pencapain tujuan bersama. (William H Newman)
9.        Manajemen adalah keseluruhan proses pelaksaan dari pada keputusan yang telah di ambil dan pelaksaan itu pada umumnya di lakukan oleh dua orang manajemen atau lebih untuk mencapai tujuan yang telah di tentukan. (Sondang P. Siagian)

10.    Manajemen adalah pengendalian dan pemanfaatan dari semua faktor dan sumberdaya, yang menurut suatu perencanaan di perlukan untuk mencapai atau menyelesaikan suatu prapta atau tujuan kerja tertentu. (Prajudi Atmo Suderjo)

          Mengapa manajemen dibutuhkan ?
Ada 3 alasan manajemen dibutuhkan :
  1. Untuk mencapai tujuan
  2. Untuk menjaga keseimbangan
                di antara tujuan-tujuan yang saling bertentangan.
3.            Untuk mencapai efisiensi dan efektifitas.
          EFISIENSI & EFEKTIVITAS
Prestasi kerja (performance) manajemen diukur dari efisiensi dan efektivitas.
Ø  Efisiensi = kemampuan utk menyelesaikan pekerjaan dg benar.
Ø  Efektivitas = kemampuan utk memilih tujuan yg tepat atau peralatan yg tepat utk mencapai tujuan yg telah ditetapkan.
Ø  Peter Druker : Efisien = doing things right.
                Efektif = doing the right things
                Manajer yg efisien = yg dapat meminimumkan penggunaan sumber daya utk mencapai hasil yg ditentukan.
                Manajer yg efektif = kerja sesuai tujuan organisasi.
          PIRAMID MANAJEMEN
          TINGKATAN MANAJER
          Gambar tingkatan manajer selalu menyerupai piramid.
          Top manajer jumlahnya sedikit, sedangkan supervisory manajer jumlahnya lebih banyak.
          Jumlah middle manajer < supervisory manajer, dan > top manajer.
          SKALA FUNGSI MANAJEMEN
          M. PUNCAK
          M. MENENGAH
          M. BAWAH
          KEAHLIAN MANAJER
ADA 3 KEAHLIAN MANAJER, YAITU :
  1. TECHNICAL SKILL
  2. HUMAN SKILL
  3. CONCEPTUAL SKILL
          1. TECHNICAL SKILL
          Kemampuan mengerjakan pekerjaan dengan baik. Keahlian ini diperoleh melalui pendidikan, latihan atau pengalaman.
          Contoh keahlian teknis : akuntansi, pengacara, ahli teknik, apoteker, dokter, dll.
          3. CONCEPTUAL SKILL
          Kemampuan melihat secara integral dan kordinatif semua bagian suatu organisasi.
          2. HUMAN SKILL
          Kemampuan seseorang bekerja secara efektif sebagai anggota kelompok dan kemampuan menumbuhkan kerja sama dalam kelompok yang dipimpinnya.
          Mampu membangun Human Relation secara baik.
          KEAHLIAN MANAJER
Ø  M. PUNCAK
Ø  M. MENENGAH
Ø  M. BAWAH

Senin, 18 Mei 2015

DISTORSI PASAR MENURUT ISLAM


Distorsi atau ketidaksempurnaan pasar adalah yang membuat kondisi ekonomi tidak efisien sehingga mengganggu agen ekonomi dalam memaksimalkan kesejahteraan sosial dalam rangka memaksimalkan kesejahteraan mereka sendiri.
Sebuah kondisi dimana dipergunakan untuk mengukur distorsi adalah deviasi antara harga pasar yang bagus dan biaya marjinal yaitu perbedaan antara tingkat substitusi marjinal di konsumsi dan transformasi marjinal ditingkat produksi. Seperti itu dapat mengakibatkan deviasi dari monopoli, tarif dan kuota impor, yang pada teori dapat menimbulkan beberapa jenis perilaku disebut pebisnis numpang lewat. Sumber distorsi adalah uncorrected eksternalitas,  Diskriminasi pajak pada harga barang atau pendapatan, inflasi,  dan informasi lengkap. Masing-masing yang dapat mengakibatkan kerugian bersih dipihak konsumen. Pada kondisi ideal adalah keadaan dimana adanya persaingan sempurna tanpa adanya distorsi pasar sehingga terjadi keseimbangan dari penawaran dan permintaan.
            Secara teoritik, dapat dibayangkan bahwa suatu negara Islam yang ideal bebas dari ”Ketidaksempurnaan”. Adanya ketidaksempurnaan ini atau distorsi membuat mekanisme pasar menjadi tidak dapat mencapai ideal.  Dengan menerima ketidaksempurnaan, masyarakat tidak dapat membenarkan “konsep marginal” dalam menentukan harga-harga di bawah ekonomi kapitalis.
Dalam Islam distorsi pasar atau ketidaksempurnaan pasar dapat menyebabkan situasi ideal yang akan dicapai dalam suatu mekanisme pasar tidak dapat tercapai karena adanya gangguan atau distorsi pasar. Tiga bentuk distorsi pasar di atas dalam Islam sangat melarangnya. Karena, konsep Islam penentuan harga dilakukan oleh kekuatan-kekuatan pasar yaitu kekuatan permintaan dan penawaran.
Islam menjamin pasar bebas diman para pembeli dan penjual bersaing satu sama lain dalam arus informasi yang lancar dalam kerangka keadilan, yakni tidak ada yang dirugikan baik individu atau kelompok, produsen maupun konsumen, apalagi pemerintah yang dzalim atau didzalimi.
            Struktur pasar distorsi perspektif Islam merupakan suatu kondisi pasar yang tidak sempurna.  Kemudian ketidaksempurnaan ini terjadi karena adanya Sebuah kondisi dimana dipergunakan untuk mengukur distorsi adalah deviasi antara harga pasar yang bagus dan biaya marjinal yaitu perbedaan antara tingkat substitusi marjinal di konsumsi dan transformasi marjinal ditingkat produksi. Seperti itu dapat mengakibatkan deviasi dari monopoli, tarif dan kuota impor, yang pada teori dapat menimbulkan beberapa jenis perilaku disebut pebisnis numpang lewat. Sumber distorsi adalah uncorrected eksternalitas,  Diskriminasi pajak pada harga barang atau pendapatan, inflasi,  dan informasi lengkap. Masing-masing yang dapat mengakibatkan kerugian bersih dipihak konsumen. sedangkan bentuk-bentuk dari adanya distorsi pasar ini adalah:
a. distorsi permintaan dan penawaran
b.tadlis
c.taghrir

            dari ketiga bentuk distorsi pasar tersebut maka Islam mengharamkannya. Memandang bahwa distorsi pasar ini dapat mengganggu mekanisme pasar. Sehingga mekanisme pasar yang akan dicapai tidak akan terwujud ketika ada distorsi pasar. Oleh karena itu apapun bentuk distorsi pasar dapat mengganggu struktur pasar atau mekanisme pasar.






Adiwarman Karim. Ekonomi Mikro Islam. Jakarta : IIIT Indonesia.2002

Pasar Modal

Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat utang (obligasi), ekuiti (saham), reksa dana, instrumen derivatif maupun instrumen lainnya. Pasar modal merupakan sarana pendanaan bagi perusahaan maupun institusi lain (misalnya pemerintah), dan sebagai sarana bagi kegiatan berinvestasi. Dengan demikian, pasar modal memfasilitasi berbagai sarana dan prasarana kegiatan jual beli dan kegiatan terkait lainnya.

Instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar modal merupakan instrumen jangka panjang (jangka waktu lebih dari 1 tahun) seperti saham, obligasi, waran, right, reksa dana, dan berbagai instrumen derivatif seperti option, futures, dan lain-lain.
Saham (stock) merupakan salah satu instrumen pasar keuangan yang paling popular. Menerbitkan saham merupakan salah satu pilihan perusahaan ketika memutuskan untuk pendanaan perusahaan. Pada sisi yang lain, saham merupakan instrument investasi yang banyak dipilih para investor karena saham mampu memberikan tingkat keuntungan yang menarik.

Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Dengan menyertakan modal tersebut, maka pihak tersebut memiliki klaim atas pendapatan perusahaan, klaim atas asset perusahaan, dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).


Obligasi merupakan surat utang jangka menengah-panjang yang dapat dipindahtangankan yang berisi janji dari pihak yang menerbitkan untuk membayar imbalan berupa bunga pada periode tertentu dan melunasi pokok utang pada waktu yang telah ditentukan kepada pihak pembeli obligasi tersebut.

Mengenal Derivatif
Efek derivatif merupakan Efek turunan dari Efek “utama” baik yang bersifat penyertaan maupun utang. Efek turunan dapat berarti turunan langsung dari Efek “utama” maupun turunan selanjutnya. Derivatif merupakan kontrak atau perjanjian yang nilai atau peluang keuntungannya terkait dengan kinerja aset lain. Aset lain ini disebut sebagai underlying assets.

Dalam pengertian yang lebih khusus, derivatif merupakan kontrak finansial antara 2 (dua) atau lebih pihak-pihak guna memenuhi janji untuk membeli atau menjual assets/commodities yang dijadikan sebagai obyek yang diperdagangkan pada waktu dan harga yang merupakan kesepakatan bersama antara pihak penjual dan pihak pembeli. Adapun nilai di masa mendatang dari obyek yang diperdagangkan tersebut sangat dipengaruhi oleh instrumen induknya yang ada di spot market.  

Reksa dana merupakan salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka. Reksa Dana dirancang sebagai sarana untuk menghimpun dana dari masyarakat yang memiliki modal, mempunyai keinginan untuk melakukan investasi, namun hanya memiliki waktu dan pengetahuan yang terbatas. Selain itu Reksa Dana juga diharapkan dapat meningkatkan peran pemodal lokal untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia.

Umumnya, Reksa Dana diartikan sebagai Wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya di investasikan dalam portofolio Efek oleh Manajer Investasi.


ETF atau Exchange Traded Fund secara sederhana dapat diartikan sebagai Reksa Dana yang diperdagangkan di Bursa. ETF merupakan Kontrak Investasi Kolektif, yaitu Unit Penyertaannya dicatatkan dan diperdagangkan di Bursa seperti saham. Sebagaimana halnya reksa dana konvensional, dalam ETF terdapat pula Manajer Investasi, Bank Kustodian. Salah satu jenis ETF yang akan dikembangkan di pasar modal Indonesia adalah Reksa Dana Indeks. Indeks yang dijadikan underlying adalah Indeks LQ45.